Selasa, 18 April 2017

Tentang pemuda yang ada dihati

Kali ini ku bercerita tentang lika likuku menjalani hari bersamamu. Bersama seseorang yang telah lama singgah dihati ini sejak saat itu. Sejak dia mulai mengungkapkan hal yang membuat hati ini satu, berpadu untuk menjalin rindu.
Menjalani ini semua bersamamu, pasti tidak lepas dari yang namanya perbedaan. Perbedaan itu setiap hari mewarnai kehidupan kita untuk melengkapi indahnya jalinan yang sudah terajut lama.
Hal yang aku takutkan adalah ketika tidak bisa memahamimu, membuatmu marah akan sikapku. Selalu tak kuasa ku untuk menahan air mata ketika kita sedang tak tertawa bahagia bersama.
Tapi satu hal yang aku tau, kita tak pernah bisa untuk berlama lama saling memendam amarah. Memiliki amarah kepada orang yang kita sayangi rasanya sungguh membuang waktu sekalipun ada perbedaan yang terjadi. Dan ketika perbedaan itu ada, kita selalu tak pernah betah untuk membuatnya semakin larut. Dan akhirnya, semua kembali untuk tertawa bahagia. 
Aku ingin menjadi sosok wanita yang selalu melayani mu dengan sepenuh hati. Ketulusanku tak perlu kuucap, karena aku yakin kamupun tau tentang ketulusan yang aku beri padamu.
Kepadamu pemilik hati, tetaplah disisi walau kadang kita berselisih paham yang menyayat hati. Tapi percayalah hanya kamu yang aku inginkan untuk bersamaku meraih surganya nanti.
KepadaMu pemilik segala hati, mudahkan lah ia dalam menjalani hidupnya, menjadi pemuda yang tangguh jiwanya dan juga teguh imannya. Perbaikilah akhlaqnya agar kelak ia mampu menuntunku menuju jalanMu meraih jannahMu bersamanya. Perbaikilah aku agar aku pantas ketika kau pertemukanku dengannya

0 komentar:

Posting Komentar