Pernahkah kalian ingin menyampaikan sesuatu namun tak dapat tersampaikan dengan baik?
Bukan karen waktu yang tidak tepat, ataupun keadaan yang kurang mendukung, tapi kesalahan itu karena ketidak mampuan kita mengutarakan apa yang kita inginkan dengan baik. Hal itu sering ku alami dan terjadi antara aku kepada orang orang tersayangku. Karena lisanku yang tak mampu berucap dengan benar, hati orang orang yang kusayangi tersakiti olehnya. Betapa sakitnya kita.. Sakit ini jauh lebih sakit dari orang yang salah mengerti maksud kita. Sungguh sakit ketika apa yang kita sampaikan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ditambah lagi ucapan itulah yang jadi penyebab orang orang tersayang kita terluka.
Andai mereka mengerti betapa sulitnya untuk menyampaikan. Tak pernah terbesit niat sedikitpun untuk menyakiti orang terdekat kita. Siapapun itu pasti akan memperlakukan orang yang ia sayang dengan sebaik baiknya. Menempatkannya pada tempat terindah didalam hatinya. Memperlakukannya sebagaimana ia ingin diperlakukan.
Kadang kita tak pernah sadar, betapa tajamnya lisan kita mampu menyakiti perasaan orang lain. Sengaja ataupun tidak, ada saja satu dua kata yang tak pantas kita ucapkan. Lisan kita bagai dua mata pisau yang berlawanan. Di satu sisi ia tajam dan mampu menyakiti hati orang lain. Dan di sisi lainnya dengan lisan kita mampu membahagiakan orang orang tersayang kita dengan perkataan yang lembut, penuh kasih, dan menyejukan.
Maafkan aku..
Maafkan aku yang sering tak mampu menjaga lisanku
Hingga kau sempat berfikir pergi dan tak mampu lagi meyakiniku
Percayalah, bukan itu yang ingin kuutarakan sesungguhnya
Sungguh tak inginku mengulanginya lagi dan lagi
Tapi aku takut aku tak mampu menjaga lisanku lagi
Sungguuh takuut..
Tetaplah bertahan dan selalu disisi
Melangkah bersama, tertawa dan saling mengisi
.
ya tuhan, jagalah orang orang tersayangku
jangan sakiti hati mereka dengan lisanku maupun perbuatanku
perlakukanlah mereka lembut dan dengan kasihMu
.
"Kadang lisanku tak mampu menjagamu, tapi mengertilah itu bukan niat inginku. Tetaplah disisi, dan melangkah bersamaku"
Senin, 03 April 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar