Minggu, 28 Februari 2016

kamu, apa kabar?



Hari ini sore hari,,,
Dimana turun hujan menemaniku menulis
Sepatah dua patah kata tentangmu
Kali ini berbeda, bukan tentangmu yang selalu ada dihatiku dan selalu ada dihariku,
Tetapi dia yang kini berada di tempatnya dan seperti menghilang tak terdengar saranya
Bukan sebuah pertemuan singkat hal yang kita alami. Aku mengenalmu sejak pertama kita sama-sama berjuang menempuh sekolah kejuruan.
Kesan pertama darimupn aku masih ingat…gutaratan senyum dan tawa selalu kita sampaikan. Tapi,,,
Karena suatu kejadian yang sebenarnya rasaya aku belum bisa menjelaskan semua yang sebenarnya terjadi,namun kamu telah merubah semua itu dengan sebuah ikatan yang biasa saja, bahkan jauh dari biasa.
Sejujurya, aku merindukanmu,,,
Rindu dimana kita masih saling berbagi tawa, cerita, bahkan masalah sekalipun..
Masa dimana kita masih saling mempercayakan.
Akupun sering bertanya,, apa kita dpat seperti dulu lagi?.. sahabat…
Semoga kamu masih menganggapku sahabat :’)
terima kasih telah memberiku teman bercerita. Walaupun ini tak bisa menggantikanmu..
Untukmu yang uku maksud
PR
 



0 komentar:

Posting Komentar