Selasa, 20 Januari 2015

sepenggal kata yang guruku sampaikan



 Ini adalah sepenggal kata yang guruku sampaikan
“ketika hati yang bicara”
Penggalan itu tak berujung, menggantung, dan terkesan banyak arti..
Lalu kucoba tuk meneruskan, mengubah banyak arti mnjadi sebuah arti yang mungkin lebih sederhana namun bermakna
“ketika hati yang bicara, mungkin semua terasa sulit,
Tak ada yang bisa mengalahkan kata hati, bahkan fakta pun bisa terpatahkan
Ketika hati yang bicara,
Membuat seseorang menjadi berfikir ulang untuk bertindak,, namun apalh daya manusia ,,
Yang diberi sebuah rasa,, ketika hati yang bicara,,hati kecil pun ikut berteriak,,
Meronta ingin di dengar,,namun fakta mengelak..
Ketika hati yang bicara, ada kalanya membuat semua tak terkontrol,,
Tak terkendali,, membabat habis,,bahkan membabi buta..
Kalaupun hati memang bisa bicara,,
Dia pasti telah berteriak,,
Aku ingin didengar..aku ingin di fikirkan,,aku ingin direnungkan
Heeyy,,dengarlah ,,,aku bicara..
Dan ketika hati yang bicara,,
Sebuah Tanya pun kadang bisa terjawab olehnya
Atau bahkan terhempas olehnya..
Bagai pasir yang telah tertiup..tak berbekas..
Namun ,,disinilah keistimewaan hati..
Ia tak bisa dilihat,, didengar,,
Ia juga tak berujud,berbentuk,,atau berpola
Hati hanya bisa dirasakan,,dinikmati,,dihayati
Hati hanya bisa dirasakan oleh hati
Bukan emosi atau pun ambisi
Bukan juga ilusi ataupun fantasi
Hati adalah fakta dan nyata
Yang tak berujud,, maupun berbentuk…..

0 komentar:

Posting Komentar