Senin, 21 Desember 2015

kali ini tentang memberi waktu

memberi  waktu untuk kita masing-masing, menyelesaikan masalah yang ada disekitar kita terlebih dahulu
masalah yang jauh lebih penting dari sekedar kita
karena pada dasarnya kita masih berjalan sendiri, untuk mencapai tujuan hidup kita sendiri karena belum ada suatu ikatan yang suci antara kita
kita masih dipandang satu bukan sepasang
kali ini kubiarkan kamu dengan waktumu sendiri
karena kamu pasti menginginkan waktumu sendiri, dimana tidak ada siapapun yang mengganggu
aku menyadari akan sebuah berharganya waktu sendiri
untuk kita merenung, menenangkan diri, menyelesaikan masalah. menahan emosi, dan hal-hal yang lain yang ingin kita lakukan sendiri
tentu dengan harapan bukan hal yang menyakiti orang lain.
namun percayalah, akupun menunggu waktu mu kembali
setelah kamu tenang, dan bisa untuk kembali dari waktu sendirimu itu, sapa aku kembali dalam setiap harimu
karena aku menunggu mu dan mendoakanmu..

Sabtu, 12 Desember 2015

sabar

menjalani semua ini memang tidak mudah. melakukan segala sesuatunya sendiri dan jauh dari orang-orang yang biasanya selalu bersama kita.
aku disini untuk cita-citaku, untuk kehidupanku kelak serta kebahagiaan orang tuaku pastinya, namun pepatah itu memang benar, semua harus butuh pengorbanan
kerelaan untuk 'bepisah' sementara dengan mereka, mereka yang selalu bisa aku tatap setiap harinya.
dan kamu telah ada dibagian hidupku
secara tidak langsung, aku disini pun untukmu
berat rasanya meninggalkan semuanya, namun ini harus kujalani
dukunganmu adalah yang kuharapkan, bukan hanya sekedar merelakan dan mengizinkan untuk kita memiliki tempat yang berbeda, tapi juga kerelaanmu untuk mau menungguku
menunggu memang bukan hal yang mudah
menunggu kadang membuatmu bosan
menunggu kadang membuatmu lelah
tapi dari menunggu itu aku harapkan sebuah kesetiaan
namun pada intinya tetap satu keinginanku
kamu tetap mau untuk menungguku walau kadang lelah menggangu, dan kamu tetap berada disampingku
seiring dengan berjalannya waktu, kita memang telah berbeda
menjadi pribadi yang lebih paham tentang dunia yang sebenarnya
bukan hanya tawa saja yang harus kita turuti
fase ini adalah fase dimana kita naik pada level kehidupan yang berbeda
kehidupan dimana keberadaan kita nantinya harus mampu diperhitungkan di mata orang bukan lagi mengatasnamakan orang tua atau siapapun
namun atas nama diri kita sendiri,
kita memang sedang menjalankan kehidupan kita untuk menggapai kita masing-masing, tapi percayalah kehidupan yang nantinya bersamamu pun telah aku harapkan
ingatlah aku saat aku jauh
ingatlah kebahagiaan saat kamu mulai lelah menghapai semua masalah
ingatlah semua perjuangan yang telah dilewati
aku memang belum menjadi pribadi yang benar-benar baik
tapi sungguh aku selalu berusaha untuk itu semua


disini, kutulis dari 164km lebih jarak yang sekarang menguji kita
i nearly always love you